Rabu, 30 Juni 2010

Tugas Akhir Ini Membunuhku

Yak!
Tugas Akhir ini pelan-pelan telah membunuhku.
Membunuh kepercayaan diriku.
Membunuh semua kesombongan yang berada dalam hatiku!
memberikan awan hitam dalam setiap malam gelapku..

Entah kenapa Tugas Akhir yang aku rasa di awal sangat mudah mengerjakannya,jadi se-rumit ini. Aku bukanlah orang yang suka coding. bukan orang yang suka menatap layar hitam dan bergulat dengan tulisan-tulisan ga jelas dalam sintaks yang menghancurkan mnemonik saraf seperti ini.


dulu aku berpikir,untuk menggeluti satu bidang dalam dunia Informatika ketika aku memutuskan untuk mengambil jurusan ini di IT Telkom.
dan secara tidak langsung tapi pasti aku mulai menekuni dunia database yang aku rasa cocok dengan kehidupan ga jelasku ini. ga terlalu banyak coding. ga terlalu banyak hafalan.penuh dengan analisis, dan dibutuhkan di setiap perusahaan.
perlahan tapi pasti aku mencoba memasuki kehidupan database. mulai menjadi asisten Riset di Lab basis Data sampai akhirnya menjadi Asisten Lab di Basis data pula.
mencoba mengembangkan sayap hingga akhirnya menjadi Asisten praktikum Database di Poltek, dan terakhir menjadi Asisten Dosen untuk mata kuliah Sistem Basis Data.
semua terasa indah. terasa bisa dimengerti. terasa bisa dipahami dengan segala keterbatasan otakku ini.
Ketika aku mengambil topik tugas akhir,secara pasti pula aku telah menentukan bahwa aku akan bergulat dengan database,mengingat aku merasa mempunyai kemampuan di bidang ini.
dan topik itu pun telah aku ambil.
"Implementasi dan Analisis Bitemporal Database Model 1 Normal Form dengan Tuple Stumping"
Judul yang aku dapatkan benar-benar sendiri setelah membaca beberapa paper dan jurnal orang-orang luar negeri yang menulis dengan bahasa planet entah planet Namec atau planet Swahili. Yak! judul yang bisa aku kerjakan. Mantap!!!

tapi,beberapa waktu setelah itu,aku baru menyadari bahwa judul ini tak semudah yang aku sangka. tidak semudah hanya membuat database seperti di awal pikiranku.
Sang Dosen pembimbing berkata,"kamu harus membuat middleware untuk mengkoneksikan database dengan aplikasi".
"Middleware"?
apa pula itu!? seumur-umur aku belum pernah menemui kata-kata itu dalam kamus hidupku!
dan setelah searching-googling-yahooing dan sebagainya,barulah kudapat apa dan bagaimana itu middleware. (Anak Informatika yang benar-benar Cupu!!!)

Sepertinya,masalah tidak kunjung selesei.ketika aku mengetahui sesuatu,maka aku jadi semakin tahu seberapa berat tugasku itu!
Sialll!!!!!
selama ini aku telah mengerjakan beberapa tugas besar dalam kelompok. dan beberapa diantaranya aku kerjakan sendiri tanpa bantuan teman-teman sekelompok.ketika yang lain sedang tidur menikmati malamnya,aku ngelembur bergulat dengan coding-coding ga jelas untuk menyelesaikan tugas bersama itu. tapi,kenapa justru di saat tugas terakhirku yang harus aku kerjakan sendiri jadi sering stuck ga bergerak kaya gini!???

Baru saja aku bertemu dengan pembimbingku yang cantik nan baik hati,Bu Ade Romadhony.
terjadi pembicaraan yang terasa aneh..
Bu Ade (BA) : Sudah sampai mana?
Yogiek (Y) : sudah bla..bla..bla.. (aku mulai menjelaskan)
BA : Terus?
Y : Saya bingung,Bu.
BA : bingung apanya?
Y : ...
Y : bingung bu..
BA : lha iya,bingung apanya?
Y : Nah,itu saya juga bingung bu..
Yak,pembicaraan ini benar-benar terjadi seperti itu. andaikata Bu Ade bukanlah orang yang sabar,mungkin aku dah dibunuh pake kursi dan printer yang ada di deket situ saking sebel dan gemesnya ama aku!
Dan entah kenapa,aku emang begitu bingung dengan apa yang aku kerjakan serta apa yang AKAN aku kerjakan.
Setidaknya,aku bukanlah orang yang terlalu bodoh,tapi kenapa TA ini terasa seperti momok yang menakutkan sekali..
aku teringat ketika aku pertama kali menangis jaman SD dulu gara-gara sebuah tugas. yak,tugas prakarya waktu ujian caturwulan untuk membuat sebuah rumah dari bahan-bahan sederhana seperti karton,lidi dan lain sebagainya. diberikan waktu 2 hari untuk mengerjakan dan aku dengan segala keterbatasan kreatifitas tak mampu mengerjakan dan tak mampu mengerti apa yang AKAN aku kerjakan. aku waktu itu cuman bisa nangis dan nangis.
orang tuaku dan kakak-kakak sampai heran melihat aku yang sampai nangis gara-gara sebuah tugas di sekolah.mereka akhirnya dengan suka rela dan kecintaan yang penuh,akhirnya berbaik hati mengerjakan tugas prakaryaku itu.
sampai pada akhirnya,aku mendapatkan nilai 9 untuk prakarya itu. nilai yang tinggi tapi aku tidak merasakan kepuasan sama sekali. hingga aku berjanji untuk mengerjakan apapun tugas yang diberikan kepadaku,bagaimanapun hasilnya..

dan ketika aku berulang kali stuck terhadap tugas akhir yang sedang aku hadapi ini,aku selalu mengingat kejadian waktu SD tersebut.
aku hanya ingin menyelesaikan tugas akhir ini secepatnya.apapun hasilnya.
entah nilai apapun yang diberikan,toh udah ga terlalu nge-fect dengan IPK yang aku dapat saat ini.
(aku baru aja dapet kabar bahwa pak AT Hanuranto,rektor tercintaku di kampus ini,akan menetapkan bahwa tidak akan ada lagi penghargaan untuk orang yang lulus Cumlaude atau punya IPK lebih dari 3,5. perjuanganku untuk mengulang mata kuliah serasa ga ada gunanya mendengar kabar itu.)

Aku hanya berharap agar AKU BISA LULUS SECEPATNYA.
setidaknya,bagi anda yang membaca tulisanku ini,saya hanya mohon doanya agar saya cepat terlepas dari beban hidup yang membuatku tak bisa tidur nyenyak berminggu-minggu terakhir ini..

Terima kasih..

4 komentar:

Ningrum Daud mengatakan...

Smangat Giek...!!!!

U must be able...!

Chayooo...!!!

(*orang yang juga sdg stress berat gara-gara skripsi mencoba memberikan semangat kpd org yang senasib...hehehehe...)

angsajenius mengatakan...

inget ka, "when u tthink u can, u're absolutely right!"

ku tunggu kabar baiknya ya :)

Yogiek Indra Kurniawan mengatakan...

hehe,,
makasih.makasih..

mari kita semangat untuk mengerjakan!!!

rosa mengatakan...

Cerita yang inspiratif.
Keren! semoga bisa membantu memotivasi saya.

Posting Komentar